3+ Cara Menanam Tomat Di Rumah (Pot, Polybag, dan Hidroponik)

Cara Menanam Tomat Dirumah (Pot, Polybag, dan Hidroponik)

Tomat dengan kandungan nutrisi yang melimpah ini memiliki banyak manfaat untuk tubuh manusia diantaranya seperti kandungan vitamin K yang bagus untuk tulang dan adanya kandungan kalium, menyehatakan fungsi jantung, kontraksi otot dan membantu dalam mengatur tekanan darah. Serta kandungan antioksidan yang sangat tinggi.

Buah merah yang cukup mudah ditanam ini memiliki beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk menamannya sendiri dirumah, beberapa cara yang dapat dilakukan diantaranya adalah dengan menggunakan media pot, polybag dan juga hidroponik.

Media yang digunakan untuk menanam tomat ini bisa dijadikan pilihan untuk anda yang tidak memiliki lahan tanam yang memadai dirumah, bagaimana caranya ? berikut panduannya :

Cara Menanam Tomat dengan Pot

Media pertama yang dapat anda gunakan adalah media pot, untuk mendapatkan pot selain dengan membelinya anda bisa menggunakan barang bekas seperti kaleng maupun ember.
Dengan menggunakan pot cocok sekali dengan rumah anda yang tidak memiliki media tanah tanam. Sebelumnya ada beberapa cara yang perlu anda siapkan dalam proses penanaman tomat di dalam pot seperti :

  • Pot.
  • Bibit tomat
  • Pupuk Kompos / Pupuk kandang
  • Batu kerikil / pasir.
  • Tanah subur

Ada tahapan yang perlu anda lakukan hingga panen dengan baik.

1. Pemilihan Bibit Tomat

Pemilihan bibit yang baik memiliki beberapa kriteria yang dimana anda dapat mencari bibit sendiri atau dengan membelinya di toko bibit. Untuk penggunaan bibit dari pembelian tentu memiliki kualitas yang lebih baik karena memang ditujukan untuk dijadikan bibit unggul.

Apabila anda ingin mencari bibit sendiri bisa mendapatkan pada buah tomat dengan beberapa kriteria yang baik diantaranya memilih tomat matang bewarna merah dan kulit yang tipis.

Kemudian selanjutnya agar bisa mendapatkan bibit yang baik rendam biji tomat yang ada kedalam air sebelumnya hilangkan lendir yang menempel, ambil biji tomat yang tenggelam dan jemur hingga kering. (biji tomat yang tenggelam merupakan ciri biji tomat berkualitas)

2. Penyemaian Bibit Tomat

Sebelum ditanam langsung kedalam pot perlu diketahui proses penyemaian ini penting untuk mendapatkan tumbuhan tomat yang baik dan tidak mudah rusak nantinya. Letakkan biji pada penyemaian yang berisi campuran tanah serta pupuk kompos dengan perbandingan 1:1

Letakkan biji dengan kedalaman 10 cm dari permukaan lalu tutup Kembali dengan tanah letakkan dalam tempat yang teduh dengan sinar matahari yang cukup, lakukan penyiraman dengan rutin.
Proses penyemaian ini akan menumbuhkan bibit tumbuhan tomat pada saat berumur 7 – 10 hari. Tunggu hingga bibit berumur 15 hari hingga 20 hari atau sampai bibit memiliki 5 helai daun. Jika sudah lanjut ke proses pemindahan kedalam pot.

3. Penanaman Bibit Tomat dalam Pot dan Perawatannya

Siapkan pot nya terlebih dahulu isikan dengan komposisi diantaranya dari campuran yaitu kerikil atau bisa menggunakan pasir, kemudian tanah dan juga pupuk kompos. Isilah dengan perbandingan 1:1:1, dan sebelumnya pastikan bagian bawah pot sudah memiliki lubang untuk dapat mengalirkan air dengan mudah.

Lanjut dengan memindahkan bibit berusia 20 hari tersebut dengan cara yang hati hari karena kondisi yang masih muda terutama saat pencabutan akar agar tidak terlepas dari tanamannya. Kemudian letakkan bibit kedalam pot dan pastikan tertanam dengan baik.

Kemudian dalam masalah perawatan lakukan penyiraman 2 kali sehari pada waktu pagi dan sore hari. Jangan terlalu basah yang membuat busuk akar pada tanaman. Cabut tanaman yang mengganggu yang tumbuh disamping rumput. Tomat siap dipanen dalam usia 90 hari atau 3 bulan lamanya.

Cara Menanam Tomat dengan PolyBag

Kemudian dengan menanam menggunakan media polybag. Sebenarnya caranya juga  sama halnya dengan menggunakan pot hanya media nya saja mulai dari penyemaian hingga penamanpun proses sama jadi anda bisa cek panduannya diatas. PolyBag terbuat dari plasik sedangakan pot biasanya terbuat dari tanah liat maupun keramik.

Namun polybag lebih populer digunakan untuk media tanam pada sebagaian orang terutaman para petani rumahan selain praktis dan mudah didapatkan juga sangat fleksibel seperti membuat lubang pada polybag nya.

Cara Menanam Tomat dengan Hidroponik

Hidroponik merupakan cara penanaman yang cukup sederhana dimana anda tidak perlu memerlukan media tanah dalam proses pertumbuhannya. Melainkan dengan menggunakan media air yang diberikan nutrisi.

Menanam tomat dengan hidroponik ada beberapa tahapan yang harus anda perhatikan diantaranya :

1. Penyemaian Bibit Tomat Hidroponik

Sebelum bibit diletakkan kedalam cairan hidroponik maka pertumbuhan hingga 20 hari diperlukan untuk bibit tumbuh dengan baik. Proses penyemaian ini anda dapat menggunakan bahan yang namanya “RockWool”.

Untuk membuat media penyemaian denga rockwool adalah dengan memotongnya menjadi ukuran 2-3 cm dan pastikan pemotongan tidak sampai terputus dan menjadi bentuk persegi dengan 18 kotak.
Lubangi bagian tengah pada masing masing kotak yang kemudian diisi dengan bibit tomat, letakkan rockwool yang berisi bibit tersebut pada sebuah nampan yang dapat diisikan air pastikan rockwool dapat menyerap air tersebut.

Rutin untuk menyiram rockwool hingga bibit tomat mulai tumbuh hingga 15-20 hari hingga bisa dipindah ke dalam sistem hidroponiknya.

2. Media Tanam Tomat Hidroponik

Ada berbagai macam cara menaman hidroponik dengan media wadah yang bervariasi tergantung keinginan, namun disini kita menggunakan sebuah wadah atau botol bekas yang dimana sebagai tempat atau wadah hidroponiknya.

Atau bisa memanfaatkan talang air atau pipa yang dibelah sebagai tempatnya. Wadah wadah tersebut dipakai sebagai tempat tumbuhnya tomat hingga panen nantinya.

3. Nutrisi Tanaman Tomat Hidroponik

Nutrisi ini adalah dalam bentuk cairan yang biasanya dinamakan AB Mix, merupakan sejenis pupuk cair yang dapat memberikan nutrisi untuk tumbuhan tomat agar bisa tumbuh dengan baik dan bisa panen. Cara membuat nutrisinya dengan mencampurkan air misalnya untuk satu liter dengan satu tutup botol cairan AB Mix, pastikan kepekatan airnya antara 1400-3500 PPM.

Untuk mengetahuinya kepekatan air lebih mudah anda bisa menggunakan alat yang namanya TDS.
Perawatan hingga Panen Tomat.

Pindahkan bibit umur 20 hari tadi kedalam wadah hidroponik yang sudah terisi dengan cairan AB Mix, kemudian anda harus rutin dalam menyiram tanaman setiap harinya. Dan pastikan pula kondisi kepekatan air masih dalam batas aman karena kadar pH dapat menghambat proses pertumbuhanya. Tinggal anda atur jumlah air dan takaran AB Mix nya.

Terakhir adalah waktu panen berlangsung hingga 80-90 hari lamanya setelah ditanam, anda bisa mendapatkan segar dengan ciri warna tomat yang merah. Perlu diketahui saat panen tidak bisa langsung diambil sekaligus butuh waktu panen setiap 3-5 hari.
*
Itulah beberapa cara yang bisa anda terapkan tentang penanaman pot sendiri dirumah, hasil panen tomat yang bisa anda pakai sendiri jauh lebih praktis dan dapat menikmati tomat dalam keadaan masih segar dan baik. Dan tentu anda bisa mengurangi biaya belanja tomat dalam daftar pembelian sayuran setiap harinya.

 

https://itsmyurls.com/yukristen
https://itsmyurls.com/yukinternet
https://itsmyurls.com/bersamakristus
 

Posting Komentar

0 Komentar